CeitaKehidupan - Dalam salah satu lirik lagu dari band Indonesia Slank, dengan judul Gosip Jalanan berisi tentang ungkapan-ungkapan bagaimana rusaknya perbuatan para mafia-mafia yang ada dinegara ini, dan dituangkan dengan lirik "Kacau Balau Negaraku Ini".
Lirik lagu ini meskipun, mungkin ada banyak kalangan yang tidak sepakat dan memprotes, tetapi pada faktanya kita tidak bisa menyangkal bahwa hal demikian memang benar adanya. Untuk lebih jelasnya saya sudah mengutip lirik dari lagi tersebut, tidak hanya potongan tetapi keseluruhannya. Lirik lagu dari Slank ini yang berjudul Gosip Jalanan. Silahkan simak bersama
Pernah kah lo denger mafia judiKatanya banyak uang suap polisiTentara jadi pengawal pribadiApa lo tau mafia narkobaKeluar masuk jadi bandar di penjaraTerhukum mati tapi bisa ditundaSiapa yang tau mafia selangkanganTempatnya lendir-lendir berceceranUang jutaan bisa dapat perawanKacau balau... Kacau balau negaraku ini...Ada yang tau mafia peradilanTangan kanan hukum di kiri pidanaDikasih uang habis perkaraApa bener ada mafia pemiluEntah gaptek apa manipulasi dataUjungnya beli suara rakyatMau tau gak mafia di senayanKerjanya tukang buat peraturanBikin uud ujung-ujungnya duitPernahkah gak denger teriakan Allahu AkbarPake peci tapi kelakuan barbarNgerusakin bar orang ditampar-tampar
Dari bait pertama dan beberapa baik selanjutnya berisi tentang, mafia-mafia mulai dari mafia Judi dengan uang banyak menyuap polisi dan tentara untuk menjadi pengawal pribadi. Mafia Narkoba yang justru menjadi bandar dalam penjara.
Mafia narkoba yang menjadi mafia dalam penjara ini, bukanlah hanya bualan semata, kasus yang melibatkan bandar narkoba yang tertangkap ternyata masih menjalankan bisnisnya dalam penjara dengan menyelundupkan narkoba masuk ke Indonesia.
Kasus yang terbaru mungkin, masih ingat dengan kasus Olla salah satu pidana kasus narkoba yang terbukti masih menjalankan bisnisnya meskipun dalam jeruji besi.
Ada juga Mafia Peradilan yang banyak disuap untuk lepas dari jeratan hukum, bicara soal kasus hukum ini memang tidak bisa disangkal bahwa praktek sogok itu masih ada, banyaknya kasus yang melibatkan orang penting sering lepas dari hukum, sementara banyak rakyat kecil kasusnya hanya mencuri beberapa biji cokelat harus berurusan dengan Hukum.
Memang Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tetapi jika bentuknya seperti ini, hukum hanya tajam jika menebas kebawah, masyarakat kecil jadi korban sementara kasus lain yang menghabiskan uang negara lebih banyak bisa lolos begitu saja.
Mafia Pemilu ini memang jelas terjadi, jika masih teringat bagaimana kasus pemilukada salah satu daerah di Indonesia harus menjerat ketua MK karena memenangkan pemilu pasangan calon dan terbukti menerima sejumlah uang untuk memenangkan pasangan tersebut.
Dan terakhir adalah Mafia peraturan, dengan tugas membuat "UUD" ternyata juga tidak luput dari tindakan menyimpang, karena berbagai macam peraturan lahir dan dibuat. Namun, adanya beberapa peraturan ternyata banyak dihasilkan dari adanya intervensi berbagai macam pihak, adanya intervensi ini adalah berupa uang yang berbicara.
"Ujung-ujungnya Duit"
Demikian, sedikit membahas lirik lagu dari Slank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar