Perkuliahan "derik kursi"

menjadi seorang mahasiswa diperguruan tinggi merupakan hal yang bisa menjadi impian setiap orang, dengan menyandang gelar "mahasiswa" sangat diharapkan mampu membuat orang tua menjadi bahagia dan bangga melihat prestasi yang telah kita torehkan.

pada masa awal kita menjadi mahasiswa baru [maba]. kita memiliki segudang motivasi untuk bisa menimbah ilmu sebanyak mungkin dibangku kuliah. setiap hari bangun pagi untuk masuk kuliah dijam pagi, meski perut belum di isi, namun. itu tidak lah menjadi masalah "yang penting ngampus" katanya.

nah, apa masalah antara perkuliahan dengan "derik kursi" sebagaimana yang tertulis di judul postingan ini. ternyata dua hal tersebut memiliki hal yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. apa itu? yah, mungkin saja bagi teman yang mamiliki fasilitas perkuliahan yang berada dikampus cukup baik maka hal seperti yang akan saya ceritakan tidak akan terjadi. namun begitulah faktanya.

setelah persiapan dipagi hari telah selesai, maka dengan penuh semangat kaki ini mulai melangkah untuk menuju kelas yang telah menunggu, banyak hal yang terpikir didalam benak, seperti apakah dunia kampus itu ? seakan semua masih menjadi misteri.

namun setelah berada dalam kelas dan mengikuti perkuliahan ada perasaan aneh yang justru dirasa, yakni suara-suara yang sangat yang mengganggu telinga saat mendengar materi yang disampaikan oleh dosen. apa itu? yah, betul suara derik kursi.

suara ini muncul dari kursi yang sebenarnya tanpa disadari oleh teman yang lain, sedikit goyang, bunyi, memperbaiki posisi duduk juga begitu, sehingga kita menjadi tidak fokus untuk menerima pelajaran. maka persoalan kursi dan perkuliahan ternyata memiliki hubungan yang sangat erat ...

sekian