Sabtu, 14 Juni 2014

Edisi Spesial "Sosok Ayah"

Dalam membahas permasalahan kehidupan dunia ini, dalam suatu arsip pribadi yakni dalam beranda blog sederhana ini. Akan kurang rasanya jika tidak sedikit bercerita sepenggal kisah keluarga besar saya. pada edisi spesial ini, akan menceritakan sekaligus mengenang Alm. Ayahanda saya.

Sosok beliau sebagai seorang Ayah di mata saya, telah cukup besar jasa beliau kepada anak-anaknya, dengan memimpin kami semua dengan cara dan karakternya sendiri, karakter yang tentunya tidak bisa disamakan dengan lainnya.




Di usianya yang telah senja, beliau tidak pernah mau dibantu dalam hal apapun, sebagai seorang anak kadang terbersit rasa untuk selalu berada di sampingnya untuk membantu setiap aktivitas yang semakin membebaninya.

Akan tetapi apalah daya kami, Sosoknya yang selalu kami segani berbicara dihadapannya untuk menyampaikan pendapatpun, rasanya sangat sulit, aura kepemimpinannya dalam keluarga kami sangat terasa, ditambah dengan usianya, semakin menambah Kharismatiknya Ayahanda.

Penyakit yang diderita pun, tak pernah kami tahu sebelumnya, karena beliau hanya mengandalkan pengobatan alternatif yang selalu hadir menghiasi iklan di radio. *radio usang yang sering beliau dengarkan. Maupun selebaran iklan yang menampilkan tempat pengobatan alternatif, meskipun sebenarnya tempat-tempat tersebut tidak pernah terbukti manfaatnya dapat benar-benar menyembuhkan.

Namun, lagi-lagi kami hanya bisa mengikuti apa yang beliau ucapkan dan apa yang beliau inginkan, Bahkan hal-hal kecil seperti mengatur pola makan yang dilakukan Bunda pun tidak berdaya, kala beliau sudah berbicara A maka harus A yang dilakukan.

Di usia muda beliau, sering ibu bercerita bagaimana perjalanan hidup yang begitu sulit dan ayah begitu tekun dan bekrja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sosok keras dalam melaksanakan kewajibannya inilah yang selalu terbawa hingga usianya semakin bertambah.

Saat beliau terbaring dirumah sakit, karena penyakit yang di derita semakin parah, dan sangat disayangkan kami keluarga besar baru mengetahui, bahwa beliau mengidap penyakit begitu banyak [baca:komplikasi]
kami hanya bisa menemani beliau di pembaringannya, hingga menghadap kepada yang maha kuasa saat perjalanan pulang ke rumah.


=========================================


Selamat Jalan Ayahanda, Semoga Amal Ibadahmu diterima
Di sisi-Nya Aminn....
Kami anak-anak mu akan selalu Mendoakan-MU

=========================================================

2 komentar: